Urgensi Islah Dalam Menjaga Keutuhan Masyarakat Multikultural Indonesia (Perspektif Nasir Makarim Ash-Shirazi dalam Kitab Al-Amthal Fi Tafsir Kitabillah Al-Munzal)
Item
-
Title
-
Urgensi Islah Dalam Menjaga Keutuhan Masyarakat Multikultural Indonesia (Perspektif Nasir Makarim Ash-Shirazi dalam Kitab Al-Amthal Fi Tafsir Kitabillah Al-Munzal)
-
Creator
-
Asa Azzukhruf Al-Jannati
-
Date
-
2024
-
Publisher
-
STAI Sadra
-
Language
-
Bahasa Indonesia
-
Abstract
-
Beberapa konflik yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan keragaman suku, budaya, ras, dan agama, menjadi tantangan dalam memperkokoh hubungan perdamaian untuk memperkuat kerjasama yang baik dan membangun perdamaian. Konsep islah menjadi solusi yang krusial dalam menyelesaikan perbedaan ditengah keragaman masyarakat. Contoh konflik yang terjadi di Indonesia adalah seperti sikap intoleransi terhadap agama individu lain yang memicu terjadinya perpecahan antar masyarakat seperti yang terjadi di Cilegut, Bogor, pada saat pelaksanaan ibadah dan perayaan natal di salah satu rumah warga umat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi dalam islah sebagai urgensi terhadap pengembangan wawasan dalam mengatasi multikulturalisme masyarakat di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa islah menurut Makārim Shirāzi ialah merujuk pada pemahaman mendalam tentang kebaikan atau salih. Seseorang dianggap baik jika diyakini, beriman, berperilaku baik, berbicara benar, dan memiliki akhlak baik. Islah memiliki relevansi penting untuk memperbaiki perilaku, memberikan maaf, bertoleransi, berupaya mencapai keadilan, dan berkontribusi dalam membangun persatuan di tengah keberagaman budaya. Ayat-ayat yang dijadikan rujukan adalah an-Nisa’ 4:114, al-Hujurat 49:9-10, ash-Shu‘ara’ 26:152, dan ash-Shura 42:40. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan pandangan Nasir Makarim ash-Shirazi dalam kitab Al-Amthal sebagai pendekatan yang lebih komprehensif dalam menjelaskan islah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik ayat. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dengan menginternalisasi nilai-nilai islah, diharapkan masyarakat Indonesia dapat membentuk dasar keharmonisan, toleransi, keadilan, dan persatuan, untuk menciptakan masyarakat yang stabil, damai, dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Al-Amthal, Indonesia, Islah, Nasir Makarim Ash-Shirazi, Relevansi.
-
Subject
-
Al-Amthal, Indonesia, Islah, Nasir Makarim Ash-Shirazi, Relevansi