Studi Perbandingan Pemikiran Etika Jeremy Bentham dan Muhammad Taqi Misbah Yazdi

Item

Title
Studi Perbandingan Pemikiran Etika Jeremy Bentham dan Muhammad Taqi Misbah Yazdi
Creator
Moch. Hidayattullah
Date
2020
Publisher
STAI Sadra
Language
Bahasa Indonesia
Abstract
Etika merupakan elemen dasar yang penting bagi eksistensi manusia. Perbincangan etika sejak zaman Yunani Kuno hingga zaman Modern terus berkembang dan menduduki pada posisi yang krusial. Prespsektif Barat, etika lebih condong pada paradigma antroposentris atau terpusat pada kemanusiaan-kebudayaan sehingga bercorak rasional-ateistik sedangkan prepsektif Timur, etika lebih condong pada paradigma teosentris atau terpusat pada Tuhan-Agama. Salah seorang tokoh yang mewakili diatas (Prespekti Barat dan Timur) adalah Jeremy Bentham dan M. Taqī Miṣbāh Yazdī. Kedua tokoh dapat mewakili dua tradisi dalam memberikan pandangan tentang kebahagiaan sebagai tujuan etika. Dalam skripsi ini peneliti menggunakan metodologi deskriptifanalitis dan Library researh, dan menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat persamaan pemikiran etika diantara keduanya, yakni samasama memandang bahwa tindakan baik dan buruk dilihat dari sisi tujuan tindakan itu. Dengan ini Misbah dan Jeremy Bentham samasama dikategorikan sebagai kelompok pandangan etika teleologis M. Taqī Miṣbāh Yazdī dan Jeremy bentham juga mempunyai kesamaan dalam kaitannya dengan kebahagiaan yang mana sebagai tujuan tertinggi bagi kehidupan bermoral manusia. Meskipun mereka mempunyai kesamaan, namun keduanya berbeda jauh dalam memandang apa itu Tujuan kebahagiaan dalam moral.

Kata Kunci: Konsep Etika, Jeremy Bentham, Taqi Misbah Yazdi, Kebahagiaan
Subject
Konsep Etika, Taqi Misbah Yazdi, Kebahagiaan